Respons Pengacara Brigadir Yoshua, Usai Diminta Polri Bicara Sesuai Kompetensi!

Tim kuasa hukum keluarga Brigjen Yoshua alias Nofriansyah Yosua Hutabarat, Johnson Panjaitan, menyindir kembali ke polisi usai dimintai penjelasan salah satu kasus terkait kepolisian yang dipanggil.

Menurutnya, polisi sedang merencanakan sesuatu terkait kematian kliennya, Brigadir Joshua. Selain itu, polisi saat ini lebih memprioritaskan prarekonstruksi terkait laporan istri Irjen Ferdy Sambo ketimbang laporan Penasehat Hukum Brigadir Joshua.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

“Itu juga terlihat sangat usang seperti kamu bisa melakukan pengintaian dan pertarungan sudut jika bahasamu benar. Apakah itu juga diterima? Yang dimainkan sekarang adalah tembak-menembak, dan ada yang bilang: kalau bukan ahli, jangan bicara pertanyaan, apa maksudmu dengan itu?” Saya tidak mau polemik Sabtu (2ja3. 7), .2022) di Jakarta Selatan.

Johnson mempertanyakan kelambanan Bareskrim Polri dalam mengusut penyebab tewasnya Brigadir Joshua. Bahkan, pada tahap pra-rekonstruksi tidak ada kemajuan. Sementara penyidik ​​sudah berada di tahap Polda Metro Jaya.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Justru pertanyaannya, di mana polisi kriminal, apakah polisi negara bermain? Apa pertemuan kita? Pertemuan obrolan ringan atau pertemuan seperti apa?

Karena itu, Johnson menuntut komitmen Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang berjanji akan mengungkap kasus ini secara transparan.

“Mudah-mudahan semuanya benar dan jujur. Dan adil. Itu penting. Meski selalu dibicarakan, keterbukaan ini bukan jargon. Ini bukan lagi tentang polisi, ini tentang penegakan hukum dan lahan dietssident,” katanya.