Pempek, Bakso hingga Martabak Indonesia Unjuk Gigi di Thailand
Promosi produk dan jasa Indonesia di Thailand digencarkan melalui penyelenggaraan Indonesia Fair tanggal 16-18 September 2022 lalu bertempat di salah satu pusat perbelanjaan terkemuka di Bangkok, Siam Paragon.
Indonesia Fair adalah salah satu dari rangkaian kegiatan Trade, Tourism, Investment and Culture Forum yang diselenggarakan oleh KBRI Bangkok.
Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya
Mengusung tema Know Indonesia Better, Indonesia Fair diikuti oleh pelaku usaha dari Indonesia yang didukung penuh antara lain oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta, KADIN Indonesia, KADIN Jawa Timur dan Bank Indonesia Jawa Timur.
“Tema ‘Know Indonesia Better’ diangkat agar masyarakat Thailand lebih mengenal Indonesia melalui produk unggulan yang dipamerkan dan penampilan budaya di Indonesia Fair sekaligus ajakan untuk melihat Indonesia secara langsung melalui promosi jasa pariwisata yang ditawarkan”, ungkap Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand Rachmat Budiman, dikutip Rabu (5/10/2022).
Selama tiga hari, produk-produk Indonesia seperti batik, tenun, ecoprint, batik aromaterapi, aksesoris, perhiasan, peralatan rumah tangga, dekorasi rumah, perawatan tubuh, makanan ringan dan kerajinan tangan diserbu pengunjung. Begitu pula produk kopi dan kuliner khas Indonesia yang dijajakan, rendang, pempek, bakso, sate madura, martabak, kue lumpur, lemper, risoles dan kue-kue kering berbasis coklat menggunakan kakao Indonesia.
Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn
Pengunjung juga diperkenalkan kepada tari-tarian dan musik tradisional DKI Jakarta, lagu-lagu dan musik Indonesia serta parade wastra nusantara melalui peragaan busana tenun Oerip Indonesia.
“Walaupun hubungan bilateral Indonesia-Thailand telah terjalin lama lebih dari 72 tahun hubungan diplomatik, kegiatan promosi produk dan jasa Indonesia langsung kepada masyarakat Thailand akan terus secara kontinu dilakukan dan menjadi agenda tetap tahunan KBRI Bangkok. Tujuannya tidak hanya untuk meningkatkan relasi perdagangan kedua negara, terlebih lagi untuk meningkatkan people-to-people contact di level masyarakat”, ujar Rachmat.